Lalu lintas situs web adalah salah satu metrik terpenting untuk kampanye pemasaran online, namun untuk memahaminya sepenuhnya, Anda perlu memecahnya menjadi sub-metrik.

Posted At: Aug 07, 2024 - 91 Views

5 Metrik Trafik Situs Web Penting yang Harus Anda Ketahui

Lalu lintas situs web adalah salah satu metrik terpenting untuk kampanye pemasaran online, namun untuk memahaminya sepenuhnya, Anda perlu memecahnya menjadi sub-metrik. Inilah cara Anda benar-benar meningkatkan pertumbuhan online Anda.

Ketika Anda mengetahui dari mana lalu lintas Anda yang paling berharga berasal, Anda dapat meningkatkan upaya tersebut, dan ketika Anda mengetahui sumber lalu lintas yang paling tidak efektif, Anda dapat mengurangi upaya tersebut.

Inti dari permainan ini adalah pendapatan. Jika lalu lintas situs web Anda tidak menghasilkan pendapatan, situs web Anda pada dasarnya tidak berguna. Banyak agen pemasaran digital hanya menggunakan volume lalu lintas sebagai ukuran keberhasilan, namun kunjungan saja tidak berarti apa-apa.

Ada lima metrik lalu lintas situs web yang sangat penting yang perlu Anda pahami untuk menjalankan kampanye pemasaran yang sukses untuk bisnis online Anda. Mari kita bahas di bawah ini.

1.Total Pengunjung Unik

Jumlah pengunjung unik yang dihasilkan setiap kampanye merupakan titik awal yang baik untuk menentukan apakah kampanye tersebut berhasil dan layak untuk dilakukan. Kunjungan unik hanya dihitung satu kali. Jadi, jika konsumen mengklik iklan Facebook dan membuka situs web Anda, kunjungan awal tersebut dihitung, namun jika mereka kembali lagi satu jam kemudian, kunjungan tersebut tidak dihitung.

Mungkin Anda menjalankan kampanye pemasaran konten dan postingan blog mendapat 500 klik di situs Anda. Saat Anda menyelidikinya, Anda akan menemukan bahwa 300 kunjungan ini ditujukan kepada orang yang sama. Tiba-tiba Anda memiliki 200 pengunjung unik, yang merupakan perbedaan besar.

Ini juga merupakan metrik yang perlu dipelajari seiring berjalannya waktu. Jika sumber lalu lintas terus menurun dalam hal pengunjung unik, ini merupakan indikasi bahwa sumber tersebut mungkin mulai mengering dan menjadi kurang efektif dalam menarik orang baru ke bisnis Anda.

 

2. Rasio Pentalan

Rasio pentalan menghitung berapa banyak pengunjung yang meninggalkan situs Anda tanpa membuka halaman lain atau menyelesaikan tindakan lain, seperti mengirimkan formulir atau mencapai sasaran konversi lainnya.

Rasio pentalan yang tinggi merupakan indikator yang baik bahwa pengunjung tidak menemukan apa yang mereka cari saat mereka membuka situs Anda. Hal ini bisa disebabkan oleh tawaran yang terlalu menjanjikan dan mengarahkan pengunjung ke website yang tidak sesuai ekspektasi. Hal ini mungkin juga menunjukkan bahwa pengunjung merasa antarmuka pengguna situs web buruk atau navigasinya terlalu membingungkan.

Jika Anda memiliki rasio pentalan yang tinggi, Anda dapat memasang alat peta panas di situs web Anda untuk melihat di mana pengunjung mengeklik dan seberapa jauh mereka menggulir. Ini akan membantu Anda menemukan kesenjangan dan memperbaikinya.

 

3. Sumber Lalu Lintas Rujukan

Informasi ini sangat berharga dan dapat membantu Anda meningkatkan penjualan Anda ke tingkat berikutnya. Setelah Anda dapat mengidentifikasi semua sumber lalu lintas, Anda dapat merekayasa baliknya untuk menentukan sumber mana yang paling berharga dalam hal pendapatan yang dihasilkan dan biaya per kunjungan.

Jika satu sumber lalu lintas memberi Anda penjualan dengan biaya konversi sebesar $15, dan sumber lalu lintas lainnya memberikan biaya lalu lintas yang sama sebesar $8 per konversi, bukankah masuk akal untuk meningkatkan sumber rujukan dengan harga lebih murah?

Ada beberapa sumber rujukan berbeda yang ingin Anda lacak dan selidiki, termasuk lalu lintas organik dari Google, kunjungan rujukan dari tautan yang disematkan di situs web lain, dan media sosial. Jika Anda menjalankan beberapa kampanye, Anda juga dapat menggunakan opsi UTM Google untuk menganalisis semua data Anda di Google Analytics.

 

4. CPV dan RPV

Kedua faktor ini sangat penting karena membantu Anda memahami seberapa menguntungkan setiap kampanye pemasaran sehingga Anda dapat menganggarkan dan merencanakan pertumbuhan yang sesuai. Ini adalah biaya per pengunjung (CPV) dan pendapatan per pengunjung (RPV).

Bayangkan menjalankan kampanye iklan Facebook dan berhasil melacak 100 penjualan senilai $10.000. Selama ini, kampanye Facebook menarik 1.000 pengunjung ke situs Anda. Ini berarti RPV kampanye Facebook Anda bulan lalu adalah $10 ($10.000 / $1.000 = $10).

 

5. Tampilan dan AVD (durasi pengunjung rata-rata)

Informasi ini berguna untuk dilacak dan dianalisis di akun Google Analytics Anda. Anda ingin mengetahui berapa banyak halaman yang dilihat pengunjung saat mereka berada di situs web Anda, berapa lama mereka berada di situs web Anda per kunjungan, dan apa yang akhirnya mereka lakukan. Apakah pengguna keluar tanpa menyelesaikan suatu tindakan? Apakah mereka sudah mengirimkan formulirnya? Melakukan pembelian?

 

Saat Anda merekayasa balik semua aktivitas Anda yang paling berharga (aktivitas yang menghasilkan pendapatan), Anda dapat mempelajari hal-hal yang akan membantu Anda membuat keputusan pengoptimalan yang lebih baik.