Merencanakan anggaran pemasaran dapat mengarahkan bisnis Anda ke tempat yang tepat. Lalu bagaimana menghitung Anggaran pemasaran Anda? Simak tulisan berikut.

Posted At: Agt 08, 2024 - 103 Views

5 Cara Efektif Menghitung dan Menganalisis Kinerja Pemasaran Digital untuk Hasil yang Optimal

Agen pemasaran yang baik tidak akan mencoba menjual sesuatu yang Anda tidak mampu beli, namun akan mencoba mencari tahu apa yang paling sesuai dengan situasi Anda. Semua perusahaan berbeda dan memiliki kebutuhannya masing-masing, namun kami telah menemukan cara sederhana untuk menjadikan bisnis Anda berada di jalur yang benar dalam merencanakan anggaran pemasaran Anda.

 

Menghitung Pendapatan

Salah satu langkah pertama untuk menentukan anggaran pemasaran Anda adalah menentukan total pendapatan Anda.

Bicaralah dengan CFO, departemen keuangan, atau akuntan Anda dan hitung pendapatan kotor atau perkiraan Anda.

  1. Pendapatan Kotor: Pendapatan yang diterima sebelum dikurangi potongan atau pengurangan apa pun, seperti sewa, harga pokok penjualan, pajak, dll.
  2. Pendapatan yang Diperkirakan: Jumlah pendapatan yang diproyeksikan untuk periode pelaporan tertentu. Perhitungan ini dapat menjadi penting untuk sejumlah aktivitas keuangan, termasuk memperkirakan pajak yang harus dibayar, menyiapkan anggaran, dan menerbitkan laporan kepada pemegang saham dan anggota masyarakat yang berkepentingan.

Ukuran Perusahaan

Apakah Anda perusahaan baru yang sedang berkembang atau perusahaan lama yang sudah mapan? Biasanya perusahaan baru memang perlu meningkatkan pemasarannya. Mereka berusaha membangun merek mereka dan menarik pelanggan setia.

Perusahaan yang sudah mapan, meskipun harus selalu bergerak di pasar, tidak perlu memberikan tekanan pada dirinya sendiri; pelanggan mengetahui nama mereka dan akan membeli tanpa ragu-ragu (pikirkan Kleenex).

Sebagai contoh, katakanlah perusahaan kita adalah startup baru yang telah berdiri sekitar 2 tahun dan memiliki 13 karyawan.

Alokasi Pemasaran untuk Perusahaan Baru

Untuk bisnis baru, setidaknya 12%-20% dari pendapatan kotor Anda harus dialokasikan untuk pemasaran. Kedengarannya banyak, bukan? Khusus untuk perusahaan kecil! Bayangkan saja seperti ini: Anda memiliki produk atau layanan baru yang luar biasa – sebuah terobosan besar dalam industri Anda. Namun belum ada yang membelinya. Mengapa? Mungkin karena mereka belum tahu kalau itu adalah hal yang nyata.

Promosi dari mulut ke mulut tidak banyak membantu dan perusahaan baru perlu membawa bisnisnya ke tahap berikutnya. Pemasaran harus menjadi fokus perusahaan-perusahaan muda ini; Pemasaran tidak hanya menarik pelanggan baru dan potensial, tetapi juga memperkuat merek Anda di industri. Setelah merek Anda terbentuk, Anda dapat dengan percaya diri mendiskusikan pemotongan anggaran pemasaran Anda.

Anggaran Pemasaran untuk Perusahaan yang Sudah Berdiri

Bagi perusahaan yang sudah mapan, setidaknya 6-12% pendapatan kotor harus dialokasikan untuk pemasaran. Bagaimana Anda mendapatkan hasil? Cara membaca dan berjalan-jalan di pasar. Mereka memiliki pelanggan setia yang tidak mau kemana-mana. Meskipun mereka masih perlu memasuki pasar, mereka tentunya tidak perlu mengklaim sumber daya sebanyak perusahaan yang lebih mahal.

Misalnya, sebuah perusahaan kecil dengan pendapatan $100.000 memutuskan untuk mengalokasikan 15% dari pendapatan kotornya untuk pemasaran. Mengambil pendapatan (100.000) dan mengalikannya dengan persentase pemasaran (0,15) memberi anggaran pemasaran sebesar $15.000 untuk periode pelaporan.

Meskipun tidak ada angka ajaib untuk setiap bisnis dalam menetapkan anggaran pemasaran, persentase ini adalah titik awal yang bagus bagi merek Anda untuk memulai strategi pemasaran Anda.