Cara Membuat Situs Web Startup yang Memberikan Hasil

Memiliki situs web sama pentingnya dengan kesuksesan sebuah startup seperti halnya kartu nama beberapa dekade yang lalu. Namun, membuat situs web untuk organisasi Anda hanyalah setengah dari perjuangan. Selain fungsi kartu nama, situs web Anda bukan hanya tempat untuk berbagi informasi kontak dan harapan calon klien akan menghubungi Anda, namun juga tempat Anda menginspirasi pengguna, melibatkan mereka, dan mulai mengubah mereka menjadi pelanggan.

Salah satu keputusan besar yang harus diambil oleh pemilik usaha kecil adalah apakah mereka ingin menyewa bantuan profesional atau membuat situs web sendiri. Templat dan pembuat situs web DIY sangat bagus untuk blog pribadi, dan fungsinya terus meningkat. Awalnya, templat dan pembuat situs web DIY juga merupakan pilihan yang lebih murah daripada bekerja dengan desainer web profesional. Namun, templat dan pembuat situs web DIY memiliki beberapa kelemahan.

Bagaimana Para Profesional Mendekati Proses Pengembangan Situs Web?

Agen pemasaran atau perancang web profesional memiliki proses strategis. Alur kerjanya akan bervariasi dari satu lembaga ke lembaga lainnya, namun sering kali mencakup penentuan ruang lingkup proyek, pembuatan strategi, dan pengembangan struktur dan tata letak lokasi.

1 Lingkup Proyek: Menentukan ruang lingkup proyek berarti mengumpulkan informasi tentang bisnis Anda dan pesaingnya. Salah satu hal terpenting yang harus ditentukan adalah apa yang perlu dilakukan situs web Anda untuk bisnis Anda.

2. Strategi: Bagian dari tahap ini mungkin termasuk mempertimbangkan target audiens dan kata kunci, serta memikirkan bagaimana pengguna akan menavigasi situs.

3. Struktur situs web: saatnya memikirkan konten. Meskipun Google memberi peringkat pada situs web yang menyediakan konten berkualitas tinggi dan memecahkan masalah bagi penggunanya, lebih banyak konten tidak selalu berarti lebih baik. Pikirkan tentang apa yang penting bagi merek Anda dan pertahankan.

4. Wireframe: Juga dikenal sebagai tata letak desain. Ini adalah salah satu tahap kreatif awal yang akan membantu Anda merasakan tata letak situs. Jika Anda menggunakan pendekatan DIY, ini sering kali menjadi hal pertama yang Anda perhatikan tentang template Anda. Setelah Anda mulai memindahkan elemen menggunakan drag and drop, Anda akan mulai menyesuaikan tampilannya, namun kreativitas Anda akan selalu terbatas.

Mendekati Proses Desain Situs Web

Saat pengembangan situs web berlangsung, ada beberapa bidang utama desain situs web yang perlu dipertimbangkan, termasuk:

1.Rekomendasi merek.

2. Tujuan dan strategi.

3. Pengalaman pengguna (UI/UX).

4. Penampilan dan konten.

Startup yang sukses membutuhkan situs web yang lebih dari sekadar cantik secara subyektif. Situs web organisasi Anda harus mewakili merek Anda. Artinya siapa pun yang mengunjungi akun media sosial Anda atau bertemu langsung dengan tim Anda akan langsung mengenalinya sebagai milik Anda.

Pengalaman pengguna mungkin telah menjadi kata kunci, tetapi ini sangat penting. Menciptakan pengalaman pengguna yang positif dimulai dengan membuat situs web yang memuat cepat. Statistik menunjukkan bahwa halaman yang dimuat dalam waktu lima detik memiliki tingkat konversi tertinggi.

Selain kecepatan, situs web Anda harus dioptimalkan untuk perangkat seluler. Saat ini, sebagian besar lalu lintas situs web berasal dari perangkat seluler, dan menurut Google, 60% pengguna seluler menghubungi perusahaan langsung dari hasil penelusuran seluler. Sebagai bisnis baru, Anda tidak boleh melewatkan peluang seperti itu.

Struktur dan konten situs web Anda sangat penting untuk kinerjanya di mesin pencari. Teks masih menjadi basis utama pencarian, menjadikannya titik fokus pekerjaan SEO. Namun, ingatlah nilai aset lain di situs web Anda: teks deskriptif seputar gambar dan grafik akan membantu menentukan peringkatnya. Ajakan bertindak (CTA) yang jelas membantu pelanggan Anda memahami apa yang Anda ingin mereka lakukan.

Tampilan situs web Anda harus sesuai dengan citra merek Anda. Tidak ada gunanya mengorbankan merek Anda untuk template buatan sendiri. Di sisi lain, Anda dapat mencari template yang memungkinkan Anda mengikuti pedoman merek sambil menawarkan opsi kreatif.

Memilih antara jalur profesional dan jalur DIY saat membuat website bisnis memerlukan banyak pertimbangan. Waktu, biaya, pengetahuan teknologi, dan banyak lagi berperan dalam pengambilan keputusan.

Yang tidak bisa dinegosiasikan adalah apakah bisnis Anda benar-benar membutuhkan website yang luar biasa atau tidak. Situs web yang dirancang dengan baik dan berfungsi dengan baik sangat penting bagi keberhasilan bisnis kecil atau startup. Situs web ini mungkin tampak seperti sebuah renungan ketika Anda sibuk membangun setiap area lain dalam organisasi, namun situs ini dapat membuat perbedaan antara mendapatkan klien pertama yang sangat penting atau tidak, serta meyakinkan investor untuk putaran berikutnya. pendanaan.